Minggu, 05 April 2015

Konservasi Arsitektur ( Abu Mena )


Iskandariyah atau Alexandria (Yunani Ἀλεξάνδρεια; Arab الإسكندرية, al-iskandariyyah; Koptik Rakotə) adalah pelabuhan utama di Mesir, dan kota terbesar kedua di negara tersebut, dan juga ibu kota pemerintahan Al Iskandariyah yang terletak di pantai Laut Tengah. Kota ini terletak pada koordinat 31°12′LU 29°15′BT, 208 km di sebelah barat laut Kairo. Ia memiliki populasi 3.341.000.
Dinamakan atas pendirinya, Iskandar yang Agung, dan merupakan tempat penguasa Ptolemaik Mesir yang dengan cepat menjadi kota termegah dari dunia Hellenistik; menjadi nomor dua setelah Roma dalam luas dan kekayaan. Tetapi, setelah pendirian Kairo oleh penguasa Islam Mesir pada zaman pertengahan statusnya sebagai ibu kota negara berakhir, dan mengalami kemunduran, yang pada akhir periode Ottoman berkurang menjadi desa perikanan kecil.
Abu Mena merupakan salah satu situs tertua Kristen dan masuk dalam Daftar Warisan Dunia (World Heritage List) UNESCO pada 1979. Kompleks tersebut mencakup tempat pembaptisan, basilika, bangunan umum, jalanan, rumah-rumah, dan tempat bekerja.
Abu Mena dibangun untuk mengenang Menas (meninggal pada 296 Masehi), seorang perwira tentara Diocletian yang menolak membunuh umat Kristen dan mengakui iman Kristennya.
Kota Abu Mena tumbuh pesat selama abad kelima dan keenam serta menjadi pusat peziarahan. Beberapa puing kota terlihat masih berdiri, fondasi kebanyakan gedung besar seperti basilika pun masih terlihat.


Terletak di daerah pertanian, sejumlah bangunan biara runtuh karena tanah di bawahnya menjadi tidak stabil akibat air bawah tanah. Pemerintah menempatkan pasir di dasar bangunan yang terancam punah di situs tersebut.
Pada 2001, biara Abu Mena masuk dalam daftar WHO mengenai situs yang terancam punah.

Sumber : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar