Siam Kuno (dulu dikenal sebagai Kota Kuno) (bahasa
Thai: เมืองโบราณ, Mueang Boran) adalah taman yang dibangun atas
biaya Lek Viriyaphant dan meliputi wilayah seluas 200 acres (0.81 km2) yang
berbentuk Thailand.
Ide awal pembuatnya adalah membuat lapangan golf
yang dihiasi dengan berbagai benda-benda yang berhubungan sejarah Thailand.
Ketika melakukan riset, ternyata dia mengtahui bahwa banyak benda-benda yang
dimaksud telah rusak seiring waktu. Akhirnya diputuskan untuk membuat replika
dari struktur-struktur tersebut dalam ukuran asli atau skala yang lebih kecil.
Siam Kuno disebut sebagai museum luar ruangan
terbesar di dunia. Terletak di dekat Peternakan Buaya di provinsi Samut Prakan,
tempat seluas 320-hektar ini memiliki 116 monumen dan bangunan bersejarah dan
terkenal di Thailand. Bentuk tanah Siam Kuno disesuaikan dengan bentuk Thailand
dan tiap monumen diletakkan di lokasi yang akurat secara geografis. Beberapa
replika berukuran asli, sedangkan beberapa lainnya berukuran lebih kecil.
Replika-replika tersebut dibangun dengan bantuan
para ahli dari Museum Nasional untuk memastikan keakuratan. Replika yang
terkenal di antaranya adalah bekas Istana Agung Ayutthaya (hancur ketika Invasi
Burma 1767), Suaka Phimai di Nakhon Ratchasima, dan Wat Khao Phra Viharn di
perbatasan Kamboja.
Setiap negara mempunyai bangunan heritage berupa
bangunan dan kota tua. Adanya bangunan heritage ini merupakan dokumen sejarah
dan “sumber kisah” dari kemegahan dan kejayaan masa lalu.
Di Bangkok terdapat kawasan bernama Ancient Siam
(Ancient City). Kawasan ini biasanya disebut kawasan wisata kota tua. Di
kawasan ini dibangun bangunan dengan arsitektur yang menjadi ikon di kota-kota
provinsi di Thailand. Dengan demikian, tempat ini merupakan tempat berbagai
bangunan heritage-nya kota-kota di Thailand yang disatukan seperti Taman Mini
Indonesia Indah (TMII) yang terdapat di Jakarta.
Ancient Siam ini mempunyai luas sekitar 250 hektare.
Bentuknya sesuai dengan peta negara Thailand. Area Ancient Siam diisi dengan
duplikat bangunan megah dengan berbagai ukuran seperti candi, istana, pasar
terapung, restoran, patung, gunung, danau, taman, dan masih banyak lagi.
Di sini, terdapat ratusan candi yaitu bangunan yang
dibuat identik menyerupai bangunan yang ada atau bangunan kuno dari seluruh
Thailand. Di sini, wisatawan juga akan melihat beberapa bangunan yang
menakjubkan, termasuk beberapa bangunan seperti Wat Arun, The Grand Palace, dan
pasar terapung.
Museum of Siam
Dibuka untuk umum pada tahun 2008, Museum of Siam
menawarkan berbagai pengalaman baru baik untuk turis maupun warga Thailand
disini.
Dibagi menjadi 3 zona, museum ini memamerkan sesuatu
yang berkualitas. Zona pertama adalah Discovery Zone, disini pengunjung bisa
mendapatkan ilmu melalui proses mencari dan menemukan. Lanjut ke zona kedua
yang bertajuk Collection Zone, disini pengunjung bisa melihat budaya, sejarah,
hingga seni. Kemudian, zona ketiga yang diberi nama Knowledge Zone, pengunjung
bisa menggali ilmu pengetahuan dalam bentuk berwujud maupun tidak berwujud. Keseluruhan
zona, berusaha untuk menjawab segala sesuatu tentang orang gua Thailand,
Suvarnabhumi, bagaimana Ayutthaya, peperangan yang pernah terjadi dalam sejarah
Thailand, hingga pertanyaan tentang siapa yang menggambar peta Thailand untuk
pertama kali.
Di museum seluas 3000 meter persegi ini, memamerkan
apa yang disebut sebagai An Essay on Thailand. Segala hal tentang Thailand
Kuno, Siam, hingga Thailand Modern pun diungkit disini. Tidak hanya itu, museum
ini juga memberikan fasilitas kepada pengunjungnya untuk melihat video
berdurasi singkat, namun penuh makna. Selain itu, pengunjung juga akan dihibur
melalui DVD, jurnal, hingga buku terkait dengan Thailand. Selain aula besar
tempat benda-benda dipertontonkan, disini terdapat pula ruangan seminar dan
workshop, cafe, dan toko souvenir.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar